Camat Marpoyan Damai Langsung Turun ke Jalan Ikan Mas Kelurahan Tangkerang Barat
Tampung Aspirasi dan Respon Laporan Warga
Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru
PEKANBARU -- (KIBLATRIAU. COM) -- Guna menampung aspirasi dan merespon laporan warga, Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi SSTP didampingi Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila langsung melakukan turun lapangan (Turlap) ke wilayah Jalan Ikan Mas, Ragi dan Duyung, Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai Selasa (7/8/2018).
"Hari ini kita kerahkan petugas dari OPD Dinas PU PR untuk mengeruk tanah dalam parit yang ada di Jalan Duyung, sehingga air akan lancar di Jalan Duyung. Sebab di Jalan Duyung ini hilir nya menuju ke parit PU di Jalan Paus. Hal ini kita lakukan agar jika hujan tiba air akan mengalir dengan cepat, " ungkap Fiora.
Selain itu, Fiora juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Tangkerang Barat agar menjaga kelestarian parit induk ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan kepada pengembang yang melakukan pembangunan di Tangkerang Barat supaya tertib terhadap Daerah Maksimum Jalan (DMJ) dan mematuhi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Maka dari itu, mari warga Tangkerang Barat umumnya Marpoyan Damai jaga kondisi parit induk Jalan Duyung supaya tidak buang sampah sembarangan. Sehingga terhindar dari banjir, iika Kota Pekanbaru dilanda harap Fiora.
Setelah mengunjungi Jalan Duyung juga melakukan kunjungan ke RT 3 RW 6 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.
"Kita disini tadi melihat pembangunan pengerjaan bok Culvert juga. Selain itu, warga minta dibuatkan parit agar aliran air bisa mengalir ke Jalan Duyung. Oleh sebab itu, kita harapkan pemilik tanah bersedia memberikan tanah untuk dibuatkan parit hingga ke aliran air bisa mengalir ke Jalan Duyung.
Selain itu, kita juga minta kepada pihak PU untuk menggali dan dibuatkan parit. Semoga nantinya pengerjaan bisa berjalan dengan lancar," harap Fiora.
Usai melakukan turun ke lapangan , Camat Fiora juga mengunjungi tempat fasilitas umum yang ada di Perumahan Paus yang akan dibuat tempat untuk balai masyarakat serta kegiatan ibu-ibu darma wanita. *****